Indonesia's healthcare spending to balloon to$47.1b by 2022 | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia
1306 views

Indonesia's healthcare spending to balloon to$47.1b by 2022

Healthcare expenditure will also rise as a percentage of GDP.

Private healthcare providers in Indonesia will continue to expand their presence in the market, with opportunities presented by the country’s long-term economic growth potential and low levels of public healthcare infrastructure, according to BMI Research.

The long-term rise of household incomes will provide a boon for private hospitals which generate a substantial amount of their revenues from out-of-pocket payments. Furthermore, the introduction of a Coordination of Benefits (COB) scheme, which according to the Ministry of Health regulation no. 71 2014 (Clause 21) allows patients to increase their entitled benefits by obtaining additional health insurance coverage from Indonesia's universal healthcare scheme, will also provide opportunities for private healthcare providers.

Here's more from BMI Research:

The COB scheme will incentivise patients, particularly middle-class Indonesians, to seek higher-value medical services.

Healthcare spending in Indonesia amounted to IDR403.9trn (USD30.2bn) in 2017 and we project this to rise to IDR692.2trn (USD47.1bn) by 2022 and IDR1,224trn (USD78.0bn) by 2027, at a 10-year compound annual growth rate of 11.7% in local currency terms and 10.0% in US dollar terms.

Healthcare expenditure will gradually increase as a percentage of GDP, rising from 2.98% in 2017 to 3.29% by 2027. On a per capita basis, healthcare spending will more than double, from USD114 in 2017 to USD269 by 2027. We note that private healthcare spending will continue to account for the majority of total healthcare expenditure and will outperform the public sector over our forecast period.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.