Malaysia teams up with budget airline to boost medical tourism earnings | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia

Malaysia teams up with budget airline to boost medical tourism earnings

It’s targeting Indonesian patients.

The Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) is looking to double the country’s medical tourism earnings through a new memorandum of understanding (MOU) with AirAsia Indonesia.

The partnership aims to offer the best medical tourism service to Indonesian travelers and will promote Penang as Malaysia’s top healthcare destination.

“Penang receives around 60% of Malaysia’s healthcare travellers and in 2017 alone, the state’s healthcare travel industry generated half a billion ringgit in revenue. Among the medical fields that Penang is known for includes cardiology, orthopaedics, oncology, neurology, in-vitro fertilisation (IVF), ophthalmology, and dentistry,” said MHTC CEO Sherene Azli.

Under the agreement, MHTC will offer services to arrange medical tourism trips including doctor and hospital appointments, as well as airport pick-up services, for those flying AirAsia from Indonesia to Penang for medical treatment.

AirAsia will provide exclusive flight discounts to MHTC customers, and AirAsia guests with pre-arranged appointments made through MHTC will also enjoy additional benefits at participating hospitals, including up to 20% discount on the medical check-up and non-medical bills, as well as in selected F&B outlets simply by showing their boarding pass.

“Initiatives as such will only increase the potential of the state to cater to more healthcare travellers from Indonesia who have discovered Penang to be their preferred destination for healthcare,” Sherene added.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.