Fullerton Healthcare Philippines secures US$40m from finance firm IFC | Healthcare Asia Magazine
, Philippines

Fullerton Healthcare Philippines secures US$40m from finance firm IFC

The investment is geared towards HMO Intellicare.

Fullerton Healthcare Philippines secured a US$40m long-term loan facility with World Bank group member International Finance Corporation (IFC), an announcement revealed.

The investment will be utilised to step up the provision of affordable, quality health care in the Philippines, and enhance efficiencies in the health maintenance organisation (“HMO”) market through increased integration between the financing and provision of healthcare.

The transaction came after Fullerton’s completion of a 60% stake acquisition in Intellicare Group, which marks its first foray into the Philippines back in May.

“High-quality affordable healthcare is critical to the long-term sustainable development of the Philippines,” IFC director for East Asia and the

Pacific Vivek Pathak said. “This project aligns with IFC’s development mandate and will help benefit the Philippines, a country with a wide gap in health insurance coverage,”

IFC’s loan will back the expansion of HMOs in the country, significantly increasing its outreach. The expanding network will further help Intellicare increase training opportunities for health professionals in the Philippines.

The financing firm will also support the sharing of best practices within different areas of operations, including facilitating introductions within IFC's network of health care clients.

“Growth of Intellicare and other companies in this segment will help reduce low and middle-income households’ reliance on out-of-pocket payments to fund healthcare expenses,” Pathak added.

The Intellicare group comprises three companies including Asalus Corporation, Avega Managed Care, and Aventus Medical Care.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.