Singapore's NUS launches first-ever diploma in smart healthcare | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Singapore's NUS launches first-ever diploma in smart healthcare

It will include data storytelling, digital transformation planning and service design, amongst others.

The National University of Singapore’s Institute of Systems Science (NUS-ISS) has launched the country's first Smart Health Leadership Professional Diploma.

The diploma consists of five courses ranging from two to three days each in duration. The courses cover the fields of systems thinking and root cause analysis, data storytelling, digital transformation planning, service design, and business process reengineering.

"It is the first of its kind in Singapore, and offers a blend of experiential classes in digital technology, data analytics, and design thinking. By equipping healthcare professionals with key skills and tools to develop integrated, technology-enabled healthcare solutions, they will be empowered to play a greater role in transforming our local healthcare industry,” said Khoong Chan Meng, CEO of NUS-ISS.

Students who complete the courses can continue towards a Professional Diploma, which can be done over five years.

The Smart Health Leadership Professional Diploma will enable healthcare professionals to pick up skills in human-centred design, technology planning, and data analytics. They will also learn to develop smarter and patient-centric healthcare solutions. 

Photo from NUS-ISS Facebook page

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.