Singapore's MyDoc unveils plan to curb India's high employee healthcare costs | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Singapore's MyDoc unveils plan to curb India's high employee healthcare costs

It's joint venture with UST Global will tacke employee health at the latter's centres across India.

Healthtech platform MyDoc has teamed up with IT service provider UST Global to form a joint venture (JV) in a bid to address the rising cost of employee healthcare in India, an announcement revealed.

The MyDoc-UST Global JV will tackle employee health, starting with over 14,000 employees at UST Global’s centres throughout India.

Also read: Telemedicine providers thrive in Singapore's healthtech sandbox

“Companies face mounting costs threatening to hurt corporate profits and employee well-being. We must shift away from a supply-driven health care system organized around what clinicians do, toward a patient-centric system organized around individual patient needs,” Snehal Patel, CEO and co-founder of MyDoc, said in a statement

The MyDoc-UST Global JV has established direct partnerships with healthcare providers, pharmaceutical companies, and diagnostic laboratories to launch the MyDoc value-based digital managed care model in Bangalore. The company will deliver healthcare services to employees of banking and technology multinational corporations (MNCs).

Also read: APAC healthcare benefit expenses may climb 7.8% in 2019: study

In September 2017, UST Global made a strategic investment in MyDoc to expand its digital offerings in healthcare. The investment funded MyDoc’s ongoing initiative to drive population-wide digital health programmes, including disease management and health data tracking. 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.