Healthcare startup Biofourmis raises $35m in series B round | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Healthcare startup Biofourmis raises $35m in series B round

The proceeds will be used to enhance its AI digital therapeutics platform.

Singapore-based healthtech startup Biofourmis has raised $35m in a series B round led by Sequoia India and MassMutual Ventures SEA to enhance its proprietary AI-powered digital therapeutics platform.

Also read: Here's why Singapore's healthtech landscape looks promising

The startup is also seeking to relocate its headquarters from Singapore to Boston where it will expand its commercialisation efforts. By the end of 2019, the company aims to grow to more than 100 employees in the United States and Singapore.

"Our new funds will allow us to rapidly expand our workforce and commercialisation efforts, whilst further demonstrating the clinical efficacy of our digital therapeutics platform through research and development," Kuldeep Singh Rajput, founder and CEO of Biofourmis said in a statement.

Established in 2015, Biofourmis combines AI, therapeutic interventions, a patient-facing companion app, and wearable biosensors to provide users with actionable and personalised healthcare insights which is used in tandem with prescription software Biovitals. The bionsensors remotely monitor and analyse physilogical signals, the AI-powered technology can help predict adverse medical events and patients can easily adhere to the care plan through the smartphone app.

Singapore government-linked strategic investor EDBI, Chinese online healthcare platform Jianke also participated in the round, and existing investors like Openspace Ventures, Aviva Ventures and SGInnovate participated in Biofourmis' funding round.   

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.