Over $1b worth of MediSave top-ups and GST vouchers await 1.7 million Singaporeans | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Over $1b worth of MediSave top-ups and GST vouchers await 1.7 million Singaporeans

The benefits will be received from July to November.

Over $1b worth of 2019 MediSave top-ups and GST vouchers (GSTV) will benefit 1.7 million Singaporeans between July and November, the Ministry of Finance (MOF) revealed.

Eligible Singaporeans will receive text messages or letters to inform them of the benefits they will be receiving.

In July, a Merdeka Generation (MG) senior aged 65 in 2019 living in a Housing and Development Board (HDB) flat will receive $450 in MediSave top-ups whilst Pioneer generation Singaporeans aged 85 in 2019 living in an HDB flat will receive $1,250 in MediSave top-ups.

Meanwhile, in August, about 1.4 million Singaporeans will receive GSTV worth up to $300 each in cash through their bank accounts. In total, the GSTV cash payout will cost about $410m.

The ministry added that about 520,000 Singaporeans aged 65 years and above in 2019 will receive up to $450 in GSTV – MediSave in August 2019. The top-ups will amount to about $152m.

“In addition, Singaporeans who were born on or before 31 December 1969 (50 years and above in 2019) and do not receive PG or MG benefits will each receive a MediSave top-up of $100 annually from 2019 to 2023, to be credited into their MediSave accounts in August 2019. This is the 5-year MediSave top-up scheme that was announced in Budget 2019,” MOF explained, noting that the $57m top-up will benefit about 570,000 citizens.

It was during the Budget 2019 when the government unveiled the GSTV – Cash (Bicentennial Payment) which provides an additional cash payment of up to $300 to the 1.4 million GSTV – Cash recipients.

The GSTV is a permanent scheme introduced in 2012 to help lower and middle-income Singaporeans offset some of their GST expenses.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.