Thomson Medical Group sets up $500m multicurrency debt issuance programme | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Thomson Medical Group sets up $500m multicurrency debt issuance programme

The net proceeds will finance its borrowings, expansions and capital expenditure.

Thomson Medical Group has established a $500m multicurrency debt issuance programme, a filing with the Singapore Exchange (SGX) revealed.

Under the programme, the firm may issue notes and perpetual securities denominated in Singapore dollars or any other currency as may be agreed between the relevant dealers under the programme and the issuer. Each series or tranche of notes may be issued in various amounts and tenors, and may bear interest at fixed, floating, variable or hybrid rates or may not bear interest.

Also read: Singapore's top healthcare stocks hit average returns of 3.8% YTD

Perpetual securities have no fixed maturities, may be issued by the firm in various amounts, may bear fixed or floating rates of distribution, and, if so provided in the applicable pricing supplement, may have distributions deferred at the option of the issuer.

The net proceeds from each issue of securities under the programme, after deducting issue expenses, will be used for general corporate purposes of Thomson Medical and its subsidiaries, including refinancing of borrowings, financing potential acquisitions, strategic expansions, general working capital, capital expenditure and other investments.

An application has been made to the Singapore Exchange Securities Trading (SGX-ST) for the listing and quotation of any securities which are agreed at the time of issue thereof to be so listed on the SGX-ST.

“Such permission will be granted when such securities have been admitted to the official list of the SGX-ST,” the firm disclosed in its filing on the SGX.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.