India's healthtech deal value nearly doubled to $355m in H1 | Healthcare Asia Magazine
, India

India's healthtech deal value nearly doubled to $355m in H1

Investments in the wellness category ballooned to $155m.

India has received $355m in healthtech investments over H1, which is about double the figure recorded in H1 2018, according to a Galen Growth report.

The figure is said to have been boosted in Q2, after India’s 2019 general election. But despite the bigger investment value in H1, the number of deals have dipped to 27 as compared to 58 in the H1 2018. The cumulative deal value since 2016 to YTD totalled to $1.57b.

“Fueled by a number of noteworthy late stage deals, India is on course for another record breaking year,” the report stated.

Meanwhile in Q2, healthtech funding value closed at $281m which almost snatched the title of being India’s biggest funding quarter. India saw the largest investment value in Q3 2018 at $299m.

Furthermore, the quarterly figure is a rebound from the two previous weak quarters in value, which could be attributed to market uncertainty associated to the general election and the “angel tax” concerns.

The number of early stage deals make up 25% of the Q2 figure, which crashed 67% YoY. On the other hand, growth stage investments jumped 65% YoY, accounting for 38% of the total number of deals in the same period. Around 25% are comprised of late stage rounds.

The average deal value in Q2 accelerated to $17.6m, up 7x from the $2.5m in Q2 2018. Galen Growth noted that it is “potentially indicating a trend towards bigger tickets”. The quarter had two notable deals exceeding $70m, namely, wellness One-stop platform cure.fit and online marketplace 1mg.

Amongst healthtech categories, wellness received the most investments at $151m during H1, followed by online marketplace category at $133m.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.