India slated to lead in pharma exports: analyst | Healthcare Asia Magazine
, India

India slated to lead in pharma exports: analyst

Forecast shows India’s pharmaceutical export value will rise to US$30.8b by 2024.

India will pursue being a key exporter of pharmaceutical products due to its large and highly developed generic drug industry, a report from Fitch Solutions Country Risk & Industry Research revealed. The positive outlook for India’s domestic pharmaceutical industry is increasing its scope for international export opportunities.

Due to lockdown, India’s pharmaceutical sector got affected with exports falling to US$20.58b during the 2019-20 fiscal year, lower than the US$22b target. Exports climbed 1% in April, recovering from a 23% slump in March caused by global supply chain disruption. This is expected to grow further in May. Compared to exports in April 2019, exports saw a 0.25% growth in April 2020. Drug formulations and biologicals have shown 9.5% growth in FY 2020. However, the export of bulk drugs and drug intermediates dipped 0.73%, affecting the overall export performance.

Nonetheless, the Indian government has aggressively started implementing a policy to increase local output. They have announced a US$1.8b fund for setting up three drug manufacturing hubs. The government has also identified 53 key starting materials and active pharmaceutical ingredients like paracetamol, penicillin, and ciprofloxacin, whose output will be boosted on priority.

The Indian government has also decided to provide adequate logistics and timely clearances to easily set up the plants. Decisions have also been made to give formulations produced with indigenous APIs preference in government procurement.

The motive of this policy is to emerge as an alternative source of generic medicines to China.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.