Japan's neurology devices market to rebound in five years | Healthcare Asia Magazine
, Japan

Japan's neurology devices market to rebound in five years

The country accounted for a third of the market across Asia Pacific.

Minimally invasive neurosurgical procedures in Japan have been either delayed or deferred due to the ongoing COVID-19 pandemic, but the market is expected to rebound over the next five years as the government has eased lockdown measures hence some of the elective procedures have been resumed, according to a report from GlobalData.

Japan’s minimally invasive neurosurgical devices accounted for 33% of the Asia-Pacific market in 2020. These are expected to grow in the next five years, driven by the growing incidence of stroke, intracerebral hemorrhage, and technological advancements in diagnostics.

“With easing of lockdown measures, elective neurosurgical procedures are expected to resume at a higher rate. In addition, the availability of COVID-19 vaccine is expected to lead to further growth in the elective neurosurgical procedure volumes,” GlobalData’s medical devices anlayst Anusha Kaushik said.

Further, as more clinical trial results are released confirming the benefits of minimally invasive neurosurgery, GlobalData expects that their use will become more standard as more guidelines are built and more specialists become comfortable with the technique.

The aspiration irrigation system disposable handpieces accounted for about 80% of the minimally invasive neurosurgical devices market in Japan in 2020.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.