Indonesia's Gorry Holdings to invest in infrastructure expansions | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia

Indonesia's Gorry Holdings to invest in infrastructure expansions

The health tech firm will also invest in AI and machine learning.

Indonesian consumer and health-tech company Gorry Holdings will invest more in city expansions whilst building stronger technology capabilities in big health data, machine learning, and artificial intelligence.

This is part of the company’s effort to respond to market demands that require more extensive personalisation.

According to Gorry Holdings chairman and co-founder William Susilo, the infrastructure expansion will help the company achieve its goal of becoming a scalable and personalised consumer market player.

“Big health data and machine learning are our competitive advantages to address what the consumers need. What is healthy for someone might not fit well for someone else. Instead, it is subject to our health goals and health biometrics. Our service is to provide practical lifestyle solutions in one integrated mobile app named GorryWell so that the users can get personalized guidance while also easily buying healthy food, groceries and other wellness items,” Susilo added.

Established in 2014, Gorry Holdings has various business lines, such as healthy food delivery Gorry Gourmet and health mobile app GorryWell.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.