Further investment urged for Western China's pharma sector | Healthcare Asia Magazine
, China

Further investment urged for Western China's pharma sector

Human rights issues are seen to have discouraged investment in the region.

Western China’s pharma production needs international and domestic investment, as it has fewer facilities compared to other parts of the country, and few international pharma companies or CMOs in the region given its geographic size, according to GlobalData.

The limited investment may be blamed on suspected human rights violations that have occured in the country’s westernmost provinces, said GlobalData’s PharmSource analyst Adam Bradbury. 

All pharma manufacturing facilities in western China are positioned in the more central provinces and there is a notable absence of pharma manufacturing in the westernmost provinces. Sichuan contains 55% of all pharma facilities in western China, and all facilities in the province are owned by domestic Chinese pharmaceutical companies.

“There are few manufacturing sites compared with other regions of China, such as the eastern provinces. There is also a distinct lack of investment from international companies in any of the western provinces,” Bradbury said.

The western provinces supply the domestic market in China much more than the US and EU markets, as there are twice as many facilities without EMA or FDA approval as approved. 

“Companies and governments based in western China can encourage outside investment and benefit from supplying a greater range of markets, although most of them supply domestically to a large and rapidly growing consumer market,” Bradbury added.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.