D-dimer tests demand in China grows amidst COVID-19: GlobalData | Healthcare Asia Magazine

D-dimer tests demand in China grows amidst COVID-19: GlobalData

The demand, due to the monitoring of COVID-19, is seen to drive the market at a 10% CAGR between 2020 and 2025.

The D-dimer tests market in China is seeing a growing demand due to the monitoring of D-dimer levels in COVID-19 cases, setting to lead the market at a compound annual growth rate of about 10% between 2020 and 2025, according to GlobalData.

Physicians in China are preferring D-dimer tests, often used as a “biomarker” for the diagnosis conditions such as pulmonary embolism, deep vein thrombosis and disseminated intravascular coagulation,” potential prognostic marker to assess the disease severity of the COVID-19 patients,” Gundreddy Gopinadh, Medical Devices Analyst at GlobalData, said.

“In China, COVID-19 cases have grown significantly in the past few weeks and there is a growing concern this disease may spread fast and to a much wider geographic region compared to the first time it was reported in 2019,” Gopinadh said. 

He also said that the D-dimer point of care (POC) test market in China accounted for 40% of the D-dimer market in 2020. “Growing number of severe COVID-19 infected patients and the necessity for quick coagulopathy testing is expected to further boost the D-dimer POC tests market in the country.”

GlobalData said that D-dimer tests are useful in monitoring and predicting the progression of a COVID-19-related risk of a patient such as thromboembolism and cytokine stormIt is also helpful in deciding when a COVID-19 patient would require hospital admission in the first week of infection and “help in timely medical interventions.”

GlobalData also said that its Hemostasis Tests (In Vitro Diagnostics) – Global Market Analysis and Forecast Model (COVID-19 market impact) report showed that Siemens Healthineers AG, Quidel Corp and Werfen Life Group SAU were the leading players in China in 2020

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.