Medical equipment in MY hospitals not being optimally managed: A-G report | Healthcare Asia Magazine
, Malaysia

Medical equipment in MY hospitals not being optimally managed: A-G report

The report also shows maintenance cost of equipment has exceeded the cost of new procurement.

The Auditor-General's Report 2019 Series 2 revealed that the implementation of continuous maintenance programmes without setting an optimal period for the use of hospital medical equipment by Malaysia's Ministry of Health (MoH) can be financially detrimental to the government.

According to the report, audits conducted from 2016 to 2020 found 19.65% of medical equipment aged 20 years and above and 11.5% of medical equipment categorised as "beyond economic repair" are still used in hospitals.

The report also showed information from the Asset and Services Information System (ASIS) not being optimally used to make decisions relating to budget applications, procurement planning and setting of the maintenance period. Eight hospitals did not utilise the ASIS, with five using other maintenance systems and three others having no maintenance system in place.

Recommendations to the MoH included the provision of a comprehensive policy relating to the management of medical equipment, including the procurement of new equipment, replacement plan, maintenance, and disposal to ensure effective management and give added value to the government.

Another recommendation given is to ensure all management information systems and maintenance of medical equipment in new hospitals are integrated with ASIS.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.