ASEAN member states urged to publicly share net prices of health products | Healthcare Asia Magazine
, APAC
105 views

ASEAN member states urged to publicly share net prices of health products

This will improve price transparency at a global level.

The member states of Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) were urged to publicly share information on net prices of health goods to improve price transparency globally.

In a statement, the Department of Health (DOH) Philippines said the ASEAN convened in a two-day online workshop to ensure fair prices and effective financing of medicines and health technologies to achieve wider Universal Health Coverage from 6 April to 7 April.

DOH said it was in line with resolution WHA72.8, which was adopted during the 72nd World Health Assembly on Improving the Transparency of Markets for Medicines, Vaccines, and Other Health Products in 2019.

Having existing legal and policy frameworks on pharmaceutical pricing and access and private markets that are publicly available and requiring drug price control measures for expensive medicines and in situations of public health emergencies were identified as best country practices.

Also, at the workshop, most ASEAN member states disclose drug prices to guide their purchasing and negotiations with the industry and use external reference pricing through benchmarking with ASEAN, India, and Organisation for Economic Co-operation and Development countries, internal reference pricing, and tendering. 

This process allows the need to guide the procurement at the country level. 

The event, which was attended by the World Health Organisation (WHO) Regional Office for Western Pacific and WHO Philippines Country Office, was organised by DOH – Pharmaceutical Division, in coordination with the Bureau of International Health Cooperation.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.