Rising adoption of medical terminology software in hospitals to drive market growth: study | Healthcare Asia Magazine
Image Source: Technavio

Rising adoption of medical terminology software in hospitals to drive market growth: study

The emerging technology can manage redundant patient information in hospitals.

The global medical terminology software sector is expected to become a US$1.7b market by 2027 amid rising adoption among healthcare providers, a report by Technavio showed.

In a recent report, the technology research and advisory firm expects the end-users or healthcare providers like hospitals, clinics, doctors' offices, and other medical institutions, to see their share of the market rise significantly between 2022 and 2027.

The global market for medical terminology software, a computer program that helps professionals better understand data in various healthcare settings, is projected to register a compound annual growth rate of 19.34% in five years’ time according to Technavio. Managing redundant patient information in hospitals is among its common use.

“Increasing demand for medical terminology software is the key factor driving the growth of the market,” it said in a statement. “[The software] delivers clinically verified terminology, proactively recognises information gaps, and enhances data quality.”

The United States’s US$5b budget to Advanced Research Projects Agency for Health, a research funding agency, could also support increased adoption of medical terminology software according to the study.

For instance, it said the terminology solutions provided by Intelligent Medical Objects could process descriptions written in a language familiar to clinicians as well as adapt the clinician's language to administrative coding systems, simplifying workflows to access and assess patient data.
 

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.