Sarawak Infectious Disease Centre join hands with tech firm for research advancement | Healthcare Asia Magazine
, Malaysia
312 views

Sarawak Infectious Disease Centre join hands with tech firm for research advancement

It will boost research advancement of neglected tropical diseases.

The Sarawak Infectious Disease Centre (SIDC) in East Malaysia signed a memorandum of understanding with Agilent Technologies to improve research for neglected tropical diseases and other upcoming diseases over the next three years.

Under the agreement, there will be a provision for an Agilent 6495 triple quadrupole LC/MS system to boost the research advancement of NTDs and other areas of disease over the next three years.

NTDs are a diverse group of 20 conditions that are mainly prevalent in tropical areas, where they mainly affect impoverished communities and disproportionately affect women and children. 

“The Borneo-prevalent NTDs have had higher transmissions in this region where diseases, including dengue and rabies, flourish,” read the joint statement.

Agilent's new technologies will focus on tropical medicines and all aspects of infectious diseases, including biomedical, clinical, and epidemiological whilst enabling rapid response efforts during outbreaks by conducting research and developing diagnostic capabilities.

Agilent's 6495 LC/MS incorporates iFunnel technology to improve signal response. The detection limit will provide higher precision results and faster investigation for optimal research outcomes.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.