Mobile health apps to grow 14.3% CAGR by 2032: report | Healthcare Asia Magazine
155 views

Mobile health apps to grow 14.3% CAGR by 2032: report

The global mHealth Apps market reached USD 36.7b in 2021.

The global mHealth Apps market is anticipated to generate a compound annual growth rate (CAGR) of 14.3% from 2022 to 2032, with a USD 36.7b in 2021.

"This projected growth surpasses the historical average of 11.9% observed during the period from 2017 to 2021. Notably, the Medical Apps segment is poised to emerge as the most lucrative, presenting an absolute dollar opportunity of approximately US$ 110.7b from 2022 to 2032," said Fact.MR in its report.

The driving factors behind its growth are:

The widespread adoption of smartphones and other mobile devices has created a large user base that can access health-related apps and services, making mHealth solutions more accessible to the general population. Moreover, technological innovations, such as improved processing power, better connectivity, and enhanced sensors, have enabled the development of more sophisticated and accurate mHealth applications.

The continuous rise in healthcare expenses has prompted a heightened emphasis on strategies that prioritize prevention and remote healthcare interventions. Mobile health (mHealth) plays a pivotal role in addressing this need by offering a range of solutions, including remote monitoring, telehealth consultations, and personalized health management.

The aging population in North America has increased the demand for healthcare services. mHealth can help cater to the healthcare needs of the elderly by providing remote monitoring, medication management, and telemedicine services.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.