Seoul Asan Medical Center expands ESG initiatives | Healthcare Asia Magazine
, South Korea
Photo from Seoul Asan Medical Center

Seoul Asan Medical Center expands ESG initiatives

The hospital focuses on eco-friendliness, social responsibility, and transparent management.

Seoul Asan Medical Center has set to develop its ESG management for its hospital operations.

Several ESG activities for expansion include medical waste reduction, zero carbon emissions, and health check-ups for children from vulnerable groups.

Seoul Asan Medical Center became one of the first general hospitals in Korea to establish an ESG committee and pursue eco-friendly, socially responsible, and transparent management measures. Established in 2021, the committee has been promoting ESG practices through reducing waste, supporting community exchange, and enhancing the organisation.

The ESG Committee has instituted three goals: eco-friendliness, social responsibility, and transparent management. Its management is run on 23 indicators, leaning on the K-ESG guidelines and the KH-ESG guidelines for sustainable and dynamic ESG management.

ALSO READ: Shek Kip Mei Chest Clinic to suspend operations for new facility construction

Waste and carbon reduction tasks have led to a 4.9% reduction, more than the previous year, and emissions have reduced by 3.6%. Additionally, the “Building Greenhouse Gas Capacity System' and “Building ESG”, conducted with the Seoul Metropolitan Government, have led to the installation of a power usage metre that measures the hospital’s energy consumption by May 2026 and establishes the facility’s standard emission standards.

“Asan Medical Center, which has been practicing the founding philosophy of the Asan Foundation to ‘help the most needy neighbors in our society,’ has implemented ESG management throughout the hospital operation to realize a higher level of social responsibility,” Lee Je-hwan, ESG Chairman and Vice Director of Medical Services of Asan Medical Center in Seoul, stated.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.