AI-powered medical apps projected to gain a near $1t by 2030 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo by Luke Chesser from Unsplash

AI-powered medical apps projected to gain a near $1t by 2030

Diagnosis apps provide real-time insights, treatment plans and cost-effective solutions for patients.

The rising global market for AI-driven diagnostics is estimated to surpass $908.7b in 2030, indicating a shift in healthcare delivery.

According to analytics company GlobalData, advancements in medical technology, propelled by AI integration, have determined the direction of the healthcare industry going forward.

Additionally, the remote patient monitoring market is also projected to reach $760m in 2030.

Transitioning out of traditional diagnostic procedures and patient care, AI-enhanced diagnosis apps have shown efficiency in patient outcomes with their real-time insights, personalized treatment plans, and cost-effective solutions.

ALSO READ: Singapore’s medical market devices to reach $1.2b by 2028

One particular segment where AI is making progress is the diagnosis of specific medical conditions. Apps like Momentum Spine from Momentum Health use non-invasive techniques to scan patients and determine necessary procedures moving forward.

“By giving healthcare professionals access to real-time measurements and predictive analytics, these technologies enable them to make well-informed decisions more quickly and efficiently. Moreover, the non-invasive nature of these instruments might reduce the need for traditional diagnostic methods, saving costs and enhancing patient outcomes,” Elia Garcia, Medical Analyst at GlobalData, said.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.