Around 2 in 5 healthcare CEOs set up AI task force | Healthcare Asia Magazine
Photo by Clay Banks from Unsplash

Around 2 in 5 healthcare CEOs set up AI task force

Around 48% are working towards creating their own AI task force.

Only 44% of healthcare CEOs have established an AI task force responsible for their firm’s AI vision, strategy, governance, and capital allocation, according to a survey by EY.

“Adoption of bold new innovations is often challenging, especially with health care professionals whose overriding concern is, first and foremost, patient safety,” Mault of BioIntelliSense said.

“Nonetheless, strong leadership can overcome these challenges through proper education and proof points of clear clinical benefit to patient care,” Mault added.

The EY CEO Outlook Pulse Survey showed that around 48% are still in the process of establishing their own AI task force, whilst 8% have not started.

Less than 30% of CEOs have fully invested in the capabilities of third-party AI model augmentation through proprietary data.

This coincides with 24% of the respondents being able to determine proprietary data leading to a competitive advantage through AI.

With regards to risks unique to AI, only 36% of CEOs said they had assessed how to effectively govern these risks.

 

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.