Japan's insulin pen market sees 3% CAGR growth | Healthcare Asia Magazine
, Japan
293 views
Photo by Pavel Danilyuk via Pexels

Japan's insulin pen market sees 3% CAGR growth

The country comprised a 28% market share of insulin pens in the Asia-Pacific.

The insulin pen market in Japan is on the rise, with a projected 3% compound annual growth rate until 2033, according to GlobalData.

The report also said the country's healthcare sector is seeing a rise in insulin pen usage, valued for their precision and ease of use, as a response to the diabetes challenge.

This growth, however, comes with environmental concerns as these pens contribute to biomedical waste. 

"Patients opt for insulin pens not only for their convenience but also for their ability to minimize biomedical waste, necessitating specialised disposal methods,” said Aditi Dakshesh Parikh, Medical Devices Analyst at GlobalData. “However, the environmental repercussions of discarding single-use injection pens in Japan raise significant concerns.”

She pointed out the importance of going beyond waste management to promote environmental sustainability in healthcare. 

Parikh noted that implementing effective strategies to minimise the environmental impact of disposal methods is crucial for preserving resources and ensuring a healthier and sustainable future.

In addition to concerns regarding biomedical waste, approximately 77% of insulin pens in Japan are made of plastic, further exacerbating environmental issues. Disposal of these pens is often managed by municipal governments or healthcare facilities through methods such as landfilling or cremation.

ALSO READ: Surgical devices market to exceed $20b in 2033

Japan accounted for a 28% market share of insulin pens in the Asia-Pacific region in 2023, as per the Insulin Pens Market Size by Segments, Share, Regulatory, Reimbursement, and Forecast to 2033 report.

"The intersection of healthcare needs, environmental concerns, and technological advancements highlights the importance of adopting sustainable practices in diabetes management,” said Parikh.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.