World Bank targets expanded health services to 1.5 billion by 2030 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Kyle Glenn on Unsplash

World Bank targets expanded health services to 1.5 billion by 2030

Financing will be provided depending on a country’s unique needs and stage of development.

The World Bank Group announced its goal to support countries in delivering health services to 1.5 billion people by 2030 by promoting lifetime care, extending operations to remote areas, and working with governments to cut down fees in healthcare.

International Development Association (IDA) funding for countries most in need will allow healthcare workers into communities where people may otherwise have no access to services.

ALSO READ: SGH and NNI study reveals connection between scoliosis and brainstem

Meanwhile, International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) funding will be deployed to middle-income countries to incentivise government investments in health and regulations.

“Providing a basic standard of care for people throughout their lives is critical for development,” Ajay Banga, World Bank Group president, said.

According to the group, around two billion experience financial hardship when paying for health services, with challenges such as climate change, pandemics, and a projected shortfall of 10 million healthcare workers by 2030 intensifying poverty and inequality.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.