Global epinephrine market projected to reach $5.53b by 2032 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from shutterstock

Global epinephrine market projected to reach $5.53b by 2032

The APAC market is poised to lead amidst its expanding population and healthcare spending.

The global market for epinephrine is anticipated to reach $5.53b by 2032 at a compound annual growth rate (CAGR) of 11.4%, according to Adroit Market Research.

The report revealed that the market is experiencing significant growth due to the rising prevalence of life-threatening allergic reactions, particularly anaphylaxis.

“Epinephrine, also recognised as adrenaline, serves as a vital hormone and neurotransmitter that aids in the relaxation of airway muscles, constriction of blood vessels, and elevation of heart rate,” The report said.

Meanwhile, the Asia Pacific (APAC) region is expected to lead the global market due to factors such as an expanding population, growth in healthcare spending, and an increasing awareness concerning allergy-related disorders.

Moreover, the presence of pharmaceutical firms dedicated to the innovation and provision of epinephrine items is set to further drive the region’s market.

Furthermore, auto-injectors are projected to witness a surge in demand amongst other products in the market amidst the increasing preference for self-administered therapies.

“These devices are specifically engineered to deliver a precise dosage of epinephrine rapidly and effectively, making them well-suited for urgent situations,” The report added.

It also stated that technological advancements related to auto-injectors are enhancing the ease of self-administration, which further contributes to a boost in market demand and expansion.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.