What to expect in the systemic sclerosis market by 2034 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

What to expect in the systemic sclerosis market by 2034

The market anticipates emerging therapies, however, economic burdens may impede its growth.

The global market for systemic sclerosis is expected to witness significant growth until 2034, according to a DelveInsight analysis.

The report revealed that the market is primarily driven by rising prevalence, patient awareness, and the launch of potential therapies with novel mechanisms to improve systemic sclerosis management.

“Whilst no treatment has been shown to alter the overall progression of the disease, the therapy aims to address specific organ involvement early on to prevent irreversible damage, enhancing both quality of life and survival,” The report said.

Meanwhile, the anticipated introduction of emerging therapies for better efficacy, as well as diagnosis rate improvements, are expected to drive the market’s growth in the 7MM.

“Based on the role of B cells and the published clinical data with CD19-CAR T therapy in systemic sclerosis, it is believed that CABA-201 may transform the treatment for systemic sclerosis,” It added.

However, barriers persist with only 35–50% of patients eligible for current treatments and reimbursement challenges impeding market growth.

Furthermore, DelveInsight noted that its growth may be offset by failures and discontinuation of emerging therapies, unaffordable pricing, market access, and a shortage of healthcare specialists.

“In addition, the undiagnosed, unreported cases and the unawareness about the disease may also impact the systemic sclerosis market growth,” It said.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.