3 Singapore projects receive $3.7m grant to advance medical research | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
200 views
Photo from the Tanoto Foundation

3 Singapore projects receive $3.7m grant to advance medical research

These initiatives focus on maternal and child health, as well as cardiology.

Three research projects in Singapore have received a grant of up to $3.7m (S$5m) per year from the Tanoto Foundation’s Medical Research Fund (MRF) to advance research in cardiology and maternal and child health.

The research projects were announced during the foundation’s first Medical Philanthropy Forum.

One of the projects involves a team led by Associate Professor Rinkoo Dalan of Tan Tock Seng Hospital who aims to generate evidence contributing towards a low-cost solution to manage and lower cardiovascular risks in type two diabetes patients. 

Meanwhile, research led by Brian Kennedy, a professor at the National University of Singapore, will delve towards understanding maternal fertility decline due to ovarian ageing for safer and more effective reproductive interventions.

Furthermore, a study by Associate Professor Ashley St John from Duke-NUS Medical School will focus on the investigation of allergic disease transmission from mother to offspring during pregnancy to understand the risk and long-term consequences of childhood allergies.

These proposals were given funding based on specific criteria, namely potential for impact, the robustness of the approach, the study team’s track record, and collaboration strength.

"Tanoto Foundation was founded based on the belief that everyone has the right to maximise his or her full potential,” Tanoto Foundation Executive Advisor, Bey Soo Khiang, said.

“Our grant of $3.7m (S$5m) per year will contribute to the advancement of new medical solutions and improve population health in Singapore,” Bey added.

S$1 = $0.74

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.