India pushes strengthened healthcare coverage for eligible beneficiaries | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from Envato

India pushes strengthened healthcare coverage for eligible beneficiaries

The health minister aims to simplify the Ayushman card creation process through a bottom-up approach.

Union Minister of Health and Family Welfare, Shri JP Nadda has urged for better healthcare coverage amidst reviewing the Ayushman Bharat Pradhan Mantri Jan Arogya Yojana (PMJAY) and Ayushman Bharat Digital Mission (ABDM) with senior officials of the National Health Authority (NHA).

According to Nadda, coordination with Indian states is needed to ensure that the associated challenges hampering PMJAY’s effective implementation are quickly resolved. 

To achieve this, he has directed the NHA to engage and coordinate with the states regularly to understand in-depth the issues at hand.

Meanwhile, the Union Health Minister has vouched for the adoption of a bottom-up approach to strengthen and expand the Ayushman card creation of eligible beneficiaries, particularly in urban areas and metropolitan cities.  

“Let us keep our systems flexible and agile to ensure the enrolment process”, Nadda said.

Moreover, he mentioned the significance of employing smart technology tools for a direct connection with beneficiaries that allows them to share their hospitalisation and treatment experiences.

“This will help us improve the delivery of our healthcare services,” Nadda added.

 

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.