Why blood-based Alzheimer’s diagnostics is an emerging market | Healthcare Asia Magazine
, APAC
243 views
Photo from Envato

Why blood-based Alzheimer’s diagnostics is an emerging market

The market is influenced by a rising diagnostic demand. 

The market for blood-based diagnostics for Alzheimer’s disease (AD) will emerge as a less invasive, lower-cost and more widely accessible form of testing, according to a BMI report.

The market is influenced by increased diagnostic demand which current methods are unable to cope with due to associated barriers.

“Currently, diagnosis of AD requires high-cost and time-consuming brain imaging, or a sample of cerebrospinal fluid from a lumbar puncture procedure, which can be painful,” BMI said.

To address this, the report revealed that blood-based biomarkers (BBMs) present a less invasive and faster method of testing compared to other diagnostic tests.

Moreover, the development and approval of BBMs can potentially improve the clinical trial landscape for AD treatments by minimising the cost for biotechnology companies and the clinical burden for patients. 

“Current clinical trials have a high neuroimaging burden for patients, with the requirement for PET scans at various time points throughout a trial. The implementation of BBMs could reduce the need for frequent PET scans,” BMI added.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.