What lies ahead for the global 3D printing medical devices market? | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

What lies ahead for the global 3D printing medical devices market?

One driving factor is the adoption of bioprinting to produce artificial living tissues.

An increasing demand for personalised and customised medical solutions is driving the 3D printing medical devices sector to rise by $7.07b until 2028 at a compound annual growth rate (CAGR) of approximately 25.2%, according to Technavio.

“The potential applications of 3D printing in medicine are vast, from surgical planning and dental restoration to remote patient monitoring and telemedicine,” the report revealed.

Meanwhile, a trend towards the field of bioprinting serves as another growth factor.

Unlike traditional 3D printers that use plastics or metals, bioprinters utilise a computer-guided pipette to deposit living cells, known as "bioink," to produce artificial living tissues.

This capability has notable implications for organ replacement, potentially addressing donor shortages and reducing rejection risks by creating organs fit for specific needs.

Moreover, the market is also witnessing advances in other areas, including prosthetics, implants, and surgical equipment. 

Solutions such as stereolithography (SLA) and digital light processing are widely used in the production of customised medical devices, including orthopaedic implants and wearable medical devices. 

Furthermore, the fields of dentistry and orthodontics benefit from 3D printing, which can be utilised for dentures, bone scaffolds, and hearing aids.

“Complex medical procedures, such as implantable and non-implantable medical devices, drug testing, and organ and tissue production, are also being revolutionised by this technology,” the report added.

 

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.