Saudi Arabia’s digital health market to be valued at $6.8b by 2030 | Healthcare Asia Magazine
, Middle East
391 views
Photo from Envato

Saudi Arabia’s digital health market to be valued at $6.8b by 2030

Key drivers include cost-reduction strategies and government efforts for improved health infrastructure.

Saudi Arabia’s digital health market is projected to reach $6.8b by 2030 at a compound annual growth rate (CAGR) of 19.3%, said Research and Markets.

The sector’s growth is influenced by the increasing integration of digital technologies into the country’s healthcare system, driven by government initiatives to boost infrastructure and patient care.

“The Saudi government has implemented various initiatives to enhance medication in recent years involving increasing medical spending and encouraging private sector participation in the medical care system,” the report said.

Moreover, strategies aimed at reducing healthcare costs are attributed to the market’s expansion.

These strategies include increasing access to care via telemedicine technologies, implementing preventative medicine programmes, and promoting healthy lifestyles through public awareness campaigns.

Advancements such as wearable devices and mobile health applications are also contributing to more effective medication management and cost reductions for patients.

Meanwhile, the introduction of virtual hospitals and e-healthcare services and platforms is expected to contribute to the country’s market growth during the forecast period.

“For instance, in March 2022, Saudi Arabia introduced Seha Virtual Hospital. It is the country's first & largest e-health platform that offers more than 30 specialised services and assistance to 130 hospitals virtually across the country,” the report added.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.