COVID-19 accelerates digital health innovations | Healthcare Asia Magazine
, APAC
120 views
Photo by Tima Miroshnichenko via Pexels

COVID-19 accelerates digital health innovations

The digital health market is set to reach $15.4b by 2030.

The COVID-19 pandemic has fast-tracked the use of digital health technologies, including AI and machine learning, in healthcare, according to GlobalData.

The report estimates that the digital health market was valued at $5.9b in 2023 and is set to reach $15.4b by 2030, with a compound annual growth rate (CAGR) of 13.10%.

One example is Otsuka’s Rejoyn, a prescription-only app designed to enhance traditional treatments for major depressive disorder. It has recently obtained FDA 510(k) clearance, confirming its safety and efficacy. This also marks a significant milestone in the rapidly growing regulated mHealth app market, according to GlobalData.

“Developed in collaboration with Click Therapeutics, Rejoyn utilises an emotion-recognition feature to engage neural pathways essential for emotional processing,” said Kamilla Kan, senior data scientist, Medical Devices team at GlobalData. 

“In a pivotal six-week trial, Rejoyn demonstrated a statistically significant improvement in depression severity as measured by the Montgomery-Åsberg Depression Rating Scale,” she added.

The mHealth app market, which grew steadily from 2015 to 2019, saw a dramatic increase of over 100% from 2019 to 2020. 

“The surge highlights the accelerated adoption of mobile health solutions, driven by the need for advanced, accessible treatments,” said Kan. “Rejoyn’s launch, integrating cognitive behavioral therapy into an app-based format, exemplifies this shift and underscores the ongoing growth in app volume, which is projected to continue at a robust pace through 2033.”

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.