Here are the biggest challenges for pharma companies | Healthcare Asia Magazine
, China

Here are the biggest challenges for pharma companies

Pricing pressure plagues even the largest industry players.

Multinational firms are always on the lookout for new and effective ways to rise up to the challenges emerging from China’s pharmaceutical industry. One of these major challenges include pricing pressure, which plagues big-time pharma manufacturers.

To address these challenges, Marcus Evans gathers established marketers from the globe and China to launch the 4th Annual Pharma 2016: Sales & Marketing Excellence Forum scheduled on the 24th – 25th November 2016 in Shanghai, China.

Other topics which will be covered this year include business growth in the large yet volatile market, effective expansion to broad markets, and actionable data and commercial excellence through multichannel sales and marketing tactics.

The speakers for the event include Frank Wang (Vice President of Commercial Operation, Takeda), Joseph Jia (Vice President/Business Unit Head, Shanghai CP Guojian Pharmaceutical), Victoire Maugis de Lajudie (Director, Customer Innovation, Sanofi), William Liang (Vice President, Oncology Business Unit, AstraZeneca), Timothy White (Global Head of Customer Experience, Teva Pharmaceuticals, Netherlands), Derrick Miu (Regional Integration Lead, Amgen, Hong Kong), Meilin Li (Centre of Excellence (COE) Director, Abbott) and Wei Ren (Vice President, Yabao Pharmaceuticals).

Meanwhile, the forum also focuses on the impact of regulatory changes and how pharma organisations reengineer their business growth strategy, highlighting though roundtable discussions on themes of transforming and empowering the marketing department and sales force in the age of Internet of Things (IoT).

The event is also sponsored by IMS Health, Aktana, and Veeva Systems.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.