High barriers prevent players from entering medtech chain, says Singapore's industry minister | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
191 views

High barriers prevent players from entering medtech chain, says Singapore's industry minister

Singapore is also launching a startup support program, he said.

More market players could spell better programs and solutions for the medtech sector, but Singapore’s industry minister emphasises how high barriers in the sector is preventing it from flourishing.

In a speech at the Medical Fair Asia 2016 at the Marina Bay Sands Expo and Convention centre, MTI minister S Iswaran said the medtech sector is different from many other sectors in that there are high barriers to entry at many stages of its value chain.

“At the research and development stage, high barriers to entry arise due to long development timelines and strict regulations which are necessary to safeguard the testing of new devices, as well as the need to navigate the patents and intellectual property rights space,” he said.

He added that at the production stage high barriers also arise from the need for highly specialised equipment to achieve a specified level of precision in manufacturing.

Meanwhile, to help overcome this, he said Singapore is providing support for medtech companies in its development and collaboration efforts.

“At the product development stage, local medtech start-ups can apply for SPRING’s Technology Enterprise Commercialisation Scheme (TECS), which supports successful applicants for the development of new, innovative and potentially market-changing technology at the proof of concept and proof of value stages,” he said.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.