Medicine spending in Hong Kong to grow from $9.6b in 2016 to $13.4b by 2021 | Healthcare Asia Magazine
, Hong Kong

Medicine spending in Hong Kong to grow from $9.6b in 2016 to $13.4b by 2021

That is a CAGR of 6.5%.

According to BMI Research, Hong Kong 's pharmaceutical market will continue to see steady growth over the coming years as fundamentals remain favourable.

New data released from the Hospital Authority (HA) in December 2016 reported that public drug expenditure for the period ending March 2016 rose by 7% year-on-year (y-o-y) to amount to HKD5.7bn (USD736mn), up from HKD5.3bn (USD686mn).

Here's more from BMI Research:

Notably, drug spending from the special administrative region's Samaritan Fund - establis hed to finance the health expenditure of low-income people - rose by a significant 12% y-o-y to amount to HKD26 9mn (USD34mn). In aggregate, public funding of pharmaceuticals in Hong Kong rose by 7% y-o-y to amount to HKD5.9bn (USD770mn) for the year.

This growth in pharmaceutical spending in Hong Kong falls in line with our expectations, and we will thus maintain our forecast. We project top-line medicine spending in the special administrative region to grow from HKD9.6bn (USD1.2bn) in 2016, to HKD13.4bn (USD1.7bn) by 2021 and HKD18bn (USD2.3bn) by 2026.

This is a compound annual growth rate of 6.5% in both local currency and US dollar terms. We note that there are no currency fluctuations vis -a-vis the US dollar as Hong Kong has pegged its currency against it at USD/HKD7.8 - a potential positive for US-based pharmaceutical firms amid foreign exchange headwinds.

Despite its small pharmaceutical market, we continue to view Hong Kong as attractive to innovative drug makers, given its well-developed regulatory regime and higher per-capita medicine spend at USD169 - as compared to other Asian countries such as China (USD83) or the Philippines (USD32) in 2016.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.