Healthcare CEOs becoming more wary of cybersecurity challenges | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Healthcare CEOs becoming more wary of cybersecurity challenges

Most, however, are not taking proactive measures against cyber threats.

More healthcare CEOs have now begun taking action against cyber security issues, results of PwC's 20th Annual Global CEO Survey show.

Sixty-three percent of top executives in the healthcare industry are now tackling breaches in data security and ethics, higher than the global average of 43 percent. Only 48 percent, however, are taking proactive efforts to address them—despite 61 percent putting cybersecurity as a key risk to stakeholder trust and 75 percent saying they’re concerned about cyber threats.

Overall, 91 percent of CEOs believe breaches of data privacy and ethics will impact on stakeholder trust in the next five years, 67 percent say artificial intelligence and automation will further affect trust levels in the future.

“The healthcare industry is still at odds on how to harness its capabilities and mitigate the issues that could arise,” said Patrick Figgis, PwC’s Global Health Services Leader, who highlighted that most healthcare CEOs belive it’s harder for businesses to gain and keep trust in the digital world as data security and ethics have become key risks to stakeholders’ trust.

The study, which coveres 56 healthcare leaders across the 27 countries, also show that healthcare CEOs are just as optimistic about how technology can positively impact their businesses, particularly with talent building. Fifty-nine percent now explore the benefits of humans and machines working together, and 82 percent plan to further use digital technology in training. 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.