Raffles Medical Group could lose $14m in 2018 | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Raffles Medical Group could lose $14m in 2018

It will incur startup losses from its new hospitals in China.

Raffles Medical Group's (RMG) short-term losses could reach more than $14m in 2018 due to its new hospital Raffles Chongqing, UOB Kay Hian (UOBKH) said.

According to UOBKH, RMG could also have startup losses from the opening of Raffles Shanghai in 2019.

However, the loss is minimal as compared to when IHH Healthcare Berhad opened Gleneagles Hong Kong (GHK) in one go, which incurred losses of $66m in June 2016 to June 2017.

UOBKH analyst Andrew Chow said, "For RMG, the group will open Raffles Chongqing and Shanghai progressively in phases, to match revenue growth with costs and contain upfront losses."

Raffles Chongqing will be opened progressively in phases, where approximately 150-180 beds will be initially opened and capacity would be ramped up as demand picks up.

Doctor recruitment is expected to start on 2018, where around 12 specialists will be turned into medical leaders. RMG expects to get 50% of its doctors from China.

Here's more from UOBKH:

Foreign patient volume continues to be relatively weak, where we understand that RMG may have seen a low-single-digit decline in the number of foreign patients in 2Q17. Despite this trend, overall patient load will continue to be well-supported by growth in local patients, especially given the favourable demographic trends such as rising affluence and ageing population.

Furthermore, we believe the group is stepping up efforts to hire more specialist doctors in order to enhance centres of excellence, which will help to attract medical tourists looking for more premium and quality services. 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.