Why Korea's hospitals are at the losing end under the ambitious healthcare agenda | Healthcare Asia Magazine
, Korea

Why Korea's hospitals are at the losing end under the ambitious healthcare agenda

National health insurance reimbursement will be expanded.

The ambitious healthcare agenda under Moon Jae-in's liberal presidency will seek to expand national health insurance reimbursement and limit the burden of excessive medical costs, while overhauling the healthcare system to deliver more value-based care and ensure long-term financial sustainability.

According to BMI Research, while low income patients stand to benefit substantially from a cap on medical care contribution costs, large hospitals risk seeing their role in healthcare delivery diminished and the number of smaller hospitals is likely to contract in favour of more primary healthcare structures.

Here's more from BMI Research:

The healthcare agenda of President Moon Jae-in of the Minjoo (Democratic) Party, who took office in May 2017, will aim to increase the role of the public
sector in the healthcare system and expand national health insurance reimbursement cover to reduce the burden of high medical costs, including an annual
cap of KRW1mn (USD862) on patient contributions to medical care costs for citizens on low incomes.

In order to secure the long term sustainability of the healthcare system, the president will seek to move the focus of healthcare delivery from large hospitals to cheaper primary care structures.

This will involve limiting the expansion of large hospitals and restricting the number of small and medium supply hospitals, some of which will be encouraged to convert into specialised institutions. 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.